ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN
LITERATUR
Budioro, Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat, 1997 , cetakan I, penebit UNDIP, Semarang.
Dainur, Materi-materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat,1995, Penerbit Widya Medika, jakarta.
Bhisma Murti, Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, 1997, Penerbit Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
PROSENTASE NILAI AKHIR
Nilai tugas, presentasi : 25%
Nilai UTS (Ujian Tengah semester) : 35%
Nilai UAS (Ujian Akhir Semester) : 40%
PENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKAT
• Pengertian kesehatan masyarakat adalah :
status, kondisi atau keadaan “tingkat” atau “derajat” kesehatan suatu masyarakat di suatu lingkungan wilayah tertentu.
Keadaan “ masalah” kesehatan yang ada atau sedang dihadapi oleh masyarakat tersebut.
“masalah”= meliputi lingkungan, kependudukan, perilaku, administrasi dan bidang lintas sektoral.
Upaya-upaya terprogram (perencanaan, pengelolaan, pengarahan, pengawasan dan penilaian) untuk mengatasi atau menanggulangi masalah kesehatan dalam masyarakat.
PENGERTIAN DAN BATASAN
Ilmu kesehatan masyarakat = Public Health (PH)
Batasan PH:
1. preventif disease
2. prolonging life
3. promoting health and efficiency
- The sanitation of the environment
- The control of communicable infections
- The educational of the individual in personal hygiene
- The organization of medical and nursing services for the early diagnosis dan preventive treatment of disease
- The development of the social machinery to insure everyone standard of living adequate for the maintenance of health
PENGERTIAN PUBLIC HEALTH
Menurut Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Pengertian PH (Ilmu kesehatan masyarakat):
adalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempelajari masalah – masalah kesehatan dan segala faktor-faktor yang mempengaruhinya serta upaya atau cara-cara untuk mengatasinya dalam masyarakat.
PRINSIP-PRINSIP IKM
IKM sering dianggap cabang dari ilmu kedokteran yang keberadaan dan perkembangannya sudah jauh lebih mantap.
Prinsip / pokok pikiran IKM yang membedakan dengan ilmu kedokteran :
Ø IKM menekankan pada pemikiran dan tindakan yang bersifat preventive dan promotivedari pada curative.
Ø IKM menekankan pada masyarakat atau kumpulan orang baik yang sehat maupun yang sakit atau sedang bermasalah dari pada kumpulan orang yang sakit saja.
Ø Dalam IKM faktor lingkungan mengandung arti yang cukup luas, dan memegang peranan yang cukup penting.
Ø IKM melihat upaya-upaya kesehatan sebagai upaya masyarakat yang terorganisasikan. Contoh:
KIA (kesehatan Ibu dan Anak),
P2M (Pemberantasan Penyakit Menular),
KB (Keluarga Berencana),
PKM (Penyuluhan kesehatan Masyarakat),
Perkesmas (perawatan kesehatan Masyarakat)
Ø IKM menganggap masyarakat sebagai obyek dan sekaligus subyek upaya kesehatan, sehingga masalah peran serta masyarakat dan perilaku menjadi sangat penting.
Ø IKM melihat masalah kesehatan sebagai masalah yang multi sektoral.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan mempelajari dan mengembangkan IKM :
1. mempelajari masalah – masalah kesehatan yang ada di masyarakat.
2. mempelajari faktor-faktor yang berpengaruh pada masalah-masalah kesehatan tersebut.
3. memanfaatkan IPTEK dan kemampuan dalam masyarakat serta merekayasakannya untuk menanggulangi masalah-masalah kesehatan.
4. Dengan menggunakan penelitian yang sistematis berupaya mengembangkan IKM, sebagai sarana yang efektif untuk meningkatkan derajad kesehatan masyarakat.
Tugas perorangan
Buatlah tulisan (deskripsi) mengenai masalah- masalah kesehatan yang ada di masyarakat sekarang ini (dalam atau luar negeri).
Apa faktor-faktor penyebab permasalahan / faktor yang berpengaruh.
Solusi apa yang sudah dan akan dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, dengan didukung dengan IPTEK , kemampuan yang ada dalam masyarakat.
Bagaimana kesimpulannya?
Tugas diketik, minimal 4 halaman, dikumpulkan minggu depan.
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT
EVOLUSI KEDOKTERAN dan KESEHATAN MASYARAKAT
¨ Sejarah evolusi kedokteran dan kesehatan masyarakat adalah sejajar dengan sejarah evolusi manusia.
¨ Ilmu kedokteran dan ilmu kesehatan masyarakat berkembang dari seni atau ilmu pengobatan (The art and science of healing).
¨ Dasar : pengetahuan alam + biologi lalu bercampur dengan magis spiritual, baru setelah itu ilmu pengetahuan sosial dan perilaku masuk didalamnya.
PERKEMBANGAN DUNIA KESEHATAN
PRIMITIF MEDICINE
KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN DI INDONESIA
¨ Tahun 1808 Daendels mendirikan Militair Geneeskundig Dients (MGD) untuk keperluan kedokteran militer.
¨ Tahun 1811 Thomas Stanford Rafles mendirikan Civil Medical service yang melayani program vaksinasi dan pemberantasan penyakit kelamin.
¨ Tahun 1882 pemerintah belanda mengeluarkan undang – undang hygiene, tahun 1911 mengeluarkan undang-undang wabah karantina (penekanannya banyak ditujukan untuk warga belanda)
¨ Tahun 1924 Dr. J.L. Hydrich mendirikan program pendidikan kesehatan masyarakat untuk daerah pedesaan di Pulau jawa.
¨ Tahun 1952 Departemen kesehatan membentuk Direktorat Ibu dan Anak (KIA), tahun 1956 dirintis Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
¨ Tanggal 12 November 1959 dicanangkan program pembasmian malaria yang selanjutnya tanggal tersebut dijadikan hari kesehatan nasional.
¨ Tahun 1982 dimunculkan konsep Sistem Kesehatan nasional (SKN), yang merupakan wujud bangsa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mencapai derajad kesehatan yang optimal (seperti yang dimaksud dalam pembukaan UUD 45). Hal tersebut dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RPJPK).
KESEHATAN DUNIA
¨ Munculnya pandemi sampar (penyakit pes) abad ke 14 memunculkan adanya aturan karantina (isolasi 40 hari), terhadap daerah terjangkit di Venezia (1892).
¨ Organisasi kesehatan dari lembaga bangsa-bangsa didirikan di geneva pada tahun 1923. setelah PD I banyak organisasi internasional bermunculan ( Rockefeller Foundation, Kellog fondation, Ford fondation, dll)
¨ Organisasi kesehatan dunia (Word Health Organization atau WHO) secara resmi mulai aktif sejak tahun 1948, dan tanggal 7 april diakui sebagai Hari Kesehatan Dunia.
DEKLARASI HAK – HAK AZASI MANUSIA
“ Kenikmatan untuk memperoleh derajad kesehatan yang setinggi- tingginya adalah hak azazi setiap manusia tanpa memandang ras, agama, latar belakang politik, sosial dan ekonominya” (dipetik dari deklarasi hak – hak azazi manusi)
DASAR PENGERTIAN TENTANG SEHAT
KONSEP TENTANG SEHAT (KESEHATAN)
Sehat atau kesehatan diartikan sebagai kondisi yang normal dari kehidupan suatu manusia.
Hidup sehat = hidup yang mengikuti hukum alam / alamiah, baik dari segi fisik, kejiwaan dan lingkungan hidupnya.
Hukum alam = kebutuhan akan udara segar, istirahat, relaksasi, tidur, kebersihan, sikap mental yang baik, kebiasaan yang baik dan pola hidup yang baik.
DEFINISI SEHAT
Definisi sehat (menurut pengertian awam) : sehat = badan yang sehat, jiwa yang sehat dalam keluarga yang sehat dan dalam lingkungan yang sehat.
Definisi sehat (menurut WHO) :
sehat = kondisi fisik, mental dan sosial yang sempurna dan bukan sekedar tidak sakit atau tidak cacat sehat spiritual
Sehat fisik
Sehat fisik diartikan sebagai kondisi badan yang serasi dengan tanda-tanda:
ü kulit bersih
ü Rambut subur
ü otot badan kuat
ü nafas segar
ü nafsu makan baik
ü tidur selalu nyenyak
ü semua organ berukuran normal dan berfungsi baik
ü Buang air kecil dan besar teratur
ü Gerakan badan yang supel, mudah dan terkoordinasi.
ü Denyut nadi dan tekanan darahdalam batas normal (menurut umur dan jenis kelamin)
ü Semua indra berfungsi baik dan normal
Sehat mental
Sehat fisik dan mental merupakan 2 hal yang tidak bisa dipisahkan.
Sehat mental meliputi :
ü merasa puas dengan dirinya sendiri, merasa gembira – ria, dan tenang. Tidak ada konflik dengan dirinya sendiri, tidak menyalahkan dirinya sendirinya sendiri.
ü Dapat menyesuaikan diri dengan orang lain dan lingkungannya.
ü Mau menerima kitik dan tidak lekas tersinggung. Mau mengerti perasaan orang lain dan mempunyai timbang rasa yang wajar.
ü Dapat mengendalikan diri dengan baik, tidak emosional.
ü Tidak tercekam rasa takut yang berlebihan, rasa marah, rasa iri, rasa dosa dan keraguan.
ü Dapat menghadapi secara wajar dan mencari solusi masalah hidup sehari – hari.
Sehat sosial
Sehat sosial menekankan pada kemampuan hidup bersama dengan masyarakat dilingkungannya, dengan penuh rasa kebersamaan, tolong menolong, saling menghormati, menghargai.
Sehat spiritual
Manusia sebagai mahluk berbudaya dan berakal membutuhkan pegangan tidak hanya fisik, mental dan sosial, tetapi super natural (= sehat spiritual).
Sehat spiritual = menghayati dan mengamalkan pancasila, khususnya sila ke 1, yaitu ketuhanan Yang Maha Esa.
SEHAT DALAM PENGERTIAN POSITIF
SEHAT DALAM PENGERTIAN RELATIP
Meskipun ada definisinya, konsep pengertian sehat sebenarnya tidak ada standar yang dapat diterima secara mutlak dan umum.
Sesuatu bisa dianggap normal bagi seseorang, namun abnormal bagi orang lain.
Contoh : ?
KONSEP SPEKTRUM KESEHATAN
Sehat tidak dapat diartikan sebagai sesuatu yang statis, tapi harus dipandang sebagai fenomena yang dinamis.
Kondisi sehat berfluktuasi pada range mulai maksimum, optimum sampai minimum.
Kesehatan bukan suatu kondisi yang dapat dicapai dalam waktu instant secara menyeluruh, melainkan sesuatu yang harus senantiasa dipelihara, diperbaharui dan dijaga.
Tahap-tahap spektrum kesehatan
- positive health
- better health
- freedom from sickness
Spektrum kesehatan=============================
- Unrecognized sickness
- Mild sickness
- severe sickness
- death
DASAR PENGERTIAN TENTANG SAKIT
RIWAYAT TIMBULNYA PENYAKIT
• Batasan penyakit (kamus Webster) :
keadaan yang tidak nyaman (discomfort), keadaan dimana kesehatan badan terganggu secara nyata, penyimpangan dari keadaan sehat, perubahan dalam badan manusia sehingga penampilan dari fungsi-fungsi vitalnya terganggu.
* Penyakit adalah proses yang dinamis, dimulai dengan mendadak atau pelan-pelan, berlangsung sebentar atau lama, berakhir dengan penyembuhan, cacat atau kematian.
• Ada 3 unsur yang berperan dalam timbulnya suatu penyakit :
1. Agen (agent = bahan/keadaan penyebab penyakit).
2. Lingkungan (environment)
3. Penjamu (host)
• Segitiga epidemiologi
lingkungan
Agen penjamu
• Keterangan :
- Model tersebut menggambarkan relasi tiga komponen penyebab penyakit, yaitu penjamu, agen dan lingkungan.
- Perubahan pada satu komponen akan mengubah keseimbangan ke 3 komponen, dengan akibat menaikkan atau menurunkan kejadian penyakit.
- Model tersebut cocok untuk menerangkan penyebab penyakit infeksi ( single-cause idea = penyebab tunggal).
- Penyakit degeneratif (misal: kangker,kardio-vaskuler,diabetes, kejiwaan, dll) diterangkan dengan konsep multiple causation atau the web of causation, dimana agen merupakan bagian integral dari lingkungan secara keseluruhan.
- Penjamu diibaratkan sebagai ladang/tanah dan agen sebagai benih, sedangkan lingkungan diibaratkan sebagai cuaca/iklim.
• AGEN
Adalahsegala sesuatu (bahan/keadaan) yang menimbulkan gangguan kesehatan/penyakit manusia/individu/masyarakat.
Agen dapat berupa jasad renik (mikroba) yang menyebabkan infeksi pada jaringan tubuh manusia/hewan.
Agen tak hidup : eksogen , contoh : trauma, polutan fisik, kimiawi. Endogen, contoh : akumulasi metabolisme tubuh (ureum, mineral, hormonal).
Agen hidup : berupa jasad hidup seperti mikroba diluar tubuh maupun yang berada di dalam tubuh, misalnya golongan parasit, bakteri, jamur virus, basil.
• Transmisi agen penyakit:
merupakan suatu mekanisme dimana penjamu yang rentan diserang/diinfeksi oleh agen yang bersangkutan.
• Cara transmisi dibedakan:
a. langsung (berhubungan dengan perilaku penjamu : batuk, bersin, ciuman, bersalaman)
b. Tak langsung (dengan perantara: melalui binatang yang terinfeksi agen penyakit, perabot rumah tangga, dll)
• LINGKUNGAN
Yaitu segala sesuatu ataupun kondisi disekitar ruang lingkup kehidupan manusia/individu/binatang, diantaranya ;
- lingkungan fisik : temperatur, cahaya, air, tanah, dll.
- lingkungan sosial : penduduk, kebudayaan, adat istiadat, agama, pendapatan, dll.
- lingkungan biologis : flora, fauna.
- PENJAMU (tuan rumah/host)
faktor penting pada penjamu yang berpengaruh pada terjadinya penyakit adalah: umur, jenis kelamin, ras, keturunan, gizi, status perkawinan, pekerjaan, imunitas, adat kebiasaan, perilaku, kejiwaan, dll.
hal tersebut menentukan apakah seseorang itu suspectible (rentan) atau resistant(kebal)
KESEIMBANGAN ANTARA AGEN, PENJAMU DAN LINGKUNGAN
lingkungan
Agen penjamu
• Keterangan:
keseimbangan antara agen – penjamu – dan lingkungan akandapat tercapai apabila lingkungan sedemikian rupa sehingga tidak memberikan peluang bagi agen untuk menjadi ganas dan sebaliknya penjamu memiliki daya tahan terhadap serangan agen.
lingkungan lingkungan
Agen penjamu Agen penjamu
(1) (2)
• Keterangan :
– Pergeseran faktor lingkungan ke arah yang menguntungkan agen pada keadaan tertentu akan menyebabkan penjamu sakit (gambar 2).
– Sebaliknya bila keadaan lingkungan bergeser ke arah yang menguntungkan penjamu, misalnya berat badan penjamu tidak turun, maka hal tersebut akan meningkatkan daya tahan penjamu terhadap serangan agen (gambar 1)
FENOMENA GUNUNG ES
• Gambaran kejadian penyakit dalam masyarakat, dimana yang muncul dipermukaan adalah penyakit yang dikenali / dideteksi oleh dokter/petugas kesehatan, dan yang tercatat hanya sebagian kecil dari apa yang tidak terlihat (penderita yang mati atau parah, yang mencari pengobatan atau tindakan yang lain) disebut dengan fenomena gunung es dari suatu penyakit.
• Contoh penyakit-penyakit menular maupun non menular, misalnya polio, , gastro enteritis, hepatitis, malnutrisi kekurangan protein, anemia, diabetes, hipertensi, dll, merupakan contoh fenomena gunung es.
Thank You and Good article IKM ( ILMU KESEHATAN MASYARAKAT ) this time, hopefully can benefit for you all. see you in other article postings.
You are now reading the articleIKM ( ILMU KESEHATAN MASYARAKAT ) with the link address http://reyog-city.blogspot.com/2013/04/ikm-ilmu-kesehatan-masyarakat.html
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon